Masih

Alvina Maria
1 min readJan 16, 2022

Sudah sekian lama sejak terakhir kali aku menulis tentang kamu. Kamu bukan lagi yang aku cintai, tapi ternyata kamu masih menjadi yang paling aku pedulikan, lebih dari siapapun di dunia ini.

Kamu masih menjadi yang paling aku ingat di alam bawah sadarku, masih menjadi sahabat pecinta kucing terbaikku, masih menjadi yang paling aku cari ketika aku sedih, masih menjadi yang aku ingat ketika sedang melintasi berbagai sudut kota Jakarta.

Kepergianku dari hidupmu bukan berarti kamu tak lagi menjadi bagian dari aku. Sungguh, aku merasa kehilangan dan kekosongan itu pun hingga kini tak ada yang mengisi.

Kamu masih menjadi sahabat terbaikku, sampai kapanpun, meskipun kamu tak merasakan hal yang sama lagi.

Aku tak bisa lagi menanyakan kabarmu karena itu sudah di luar kuasaku, dan aku menghargai siapapun yang sedang bersamamu sekarang dan aku pun menjaga hati pasanganku. Tapi jujur, aku kecewa kamu sempat lupa dengan janji yang pernah kita buat saat terakhir kali kita bertemu.

Kamu berjanji kamu masih akan menjadi sahabatku, dan kamu berjanji semua akan baik-baik saja di antara kita berdua. Tapi… Ya sudah lah. Semoga kamu bahagia, ya. Hanya itu yang bisa aku doakan.

;)

--

--